Analisis semiotika film dokumenter Wayang Gaga sebagai upaya pelestarian budaya
Keywords:
Wayang Gaga, Local Genius, Film Dokumenter, FenomenaAbstract
Kekuatan film dokumenter adalah mampu merekam realitas dan aktualitas dalam menyampaian pesan terhadap permasalahan sosial atau budaya. Adanya fenomena tentang keprihatian akan kemunduran moral dan kreatifitas, melahirkan bentuk wayang sederhana sebagai bagian dari kearifan lokal dan local genius yang hidup di masyarakat yang disebut dengan wayang gaga atau lebih dikenal dengan sebutan wayang suket. Minimnya media informasi yang menyampaikan informasi mengenai keberadaan wayang ini, sehingga mengakibatkan kurang dikenal oleh masyarakat. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif, serta menggunakan metode analisis isi untuk memahami serta menjabarkan semiotika pada pesan-pesan yang tersurat dalam film dengan berbagai kategori yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini akan memberikan analisis isi sehingga mampu memberikan literasi film dan pengaruh film dokumenter dalam membawa pesan secara visual Wayang gaga dan upaya pelestarian wayang suket/gaga kepada masyarakat
Downloads
References
Ayawaila, Gerzon R. 2008. Dokumenter Dari Ide Sampai Produksi. Jakarta: FFTV-IKJ Press.
Burns, Nancy, and Susan K Grove. 2010. Understanding Nursing Research-eBook: Building an Evidence-Based Practice. Elsevier Health Sciences.
Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kerrigan, Susan. 2016. “Reconceptualizing Creative Documentary Practices.” In The Creative System in Action, 125–38. London: Palgrave Macmillan UK. https://doi.org/10.1057/9781137509468_10.
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. “Wayang Dan Pengembangan Karakter Bangsa.” Jurnal Pendidikan Karakter 1 (1): 18–34.
Pendidikan, Kementerian. 2016. “Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa.”
Rabiger, Michael, and Courtney Hermann. 2020. Directing the Documentary. Seventh edition. | London; New York: Routledge, 2020.: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429280382.
Sobur, Alex. 2002. “Bercengkerama Dengan Semiotika.” Mediator: Jurnal Komunikasi 3 (1): 31–50.
Yildirim, S, and P Yüksel. 2015. “Theoretical Frameworks, Methods, and Procedures for Conducting Phenomenological Studies.” Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry 6 (1): 1–20.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Anthony Y.M. Tumimomor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.